Dengan begitu, siswa PMR menjadi yang terdepan di bidangnya. Dapat menjadi inspirasi bagi siswa yang lain. Sekurang-kurangnya menginspirasi siswa untuk menjadi pribadi yang peduli, yang empati, yang cekatan, yang tak jijikan, yang siap menolong sesama siswa yang sedang dalam kondisi sakit.
Namun lebih daripada itu, siswa PMR akhirnya berdiri sebagai pribadi yang tak mudah merepotkan orang lain. Karena, mereka memiliki pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang dapat juga digunakan untuk diri sendiri manakala sedang mengalami kondisi fisik, atau juga psikis, yang kurang menguntungkan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H