Mohon tunggu...
Sungkowo
Sungkowo Mohon Tunggu... Guru - guru

Sejak kecil dalam didikan keluarga guru, jadilah saya guru. Dan ternyata, guru sebuah profesi yang indah karena setiap hari selalu berjumpa dengan bunga-bunga bangsa yang bergairah mekar. Bersama seorang istri, dikaruniai dua putri cantik-cantik.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pembelajaran P5 Itu Gelar Karakter Bukan Gelar Karya

2 Oktober 2024   15:28 Diperbarui: 2 Oktober 2024   15:53 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi 1, Siswa sedang menyelesaikan proyek membuat tandu ampyang. Dikembangkan menjadi ampyang literasi. (Dokumentasi pribadi)

Dalam konteks ini, gelar karakter diartikan sebagai momen terbentuknya karakter banyak siswa dengan latar belakang yang berbeda, tapi dalam satu proses pembelajaran. Yang, tentu saja di dalamnya terbangun proses menghargai perbedaan.

Ini tak berarti gelar karya dihilangkan. Tidak! Gelar karya tetap ada. Tapi, gelar karya hanya efek dari gelar karakter yang didapat dari proses pembelajaran.

Jadi, keberhasilan gelar karakter dalam proses pembelajaran sudah pasti akan berdampak terhadap keberhasilan dalam gelar karya. Dalam bahasa yang lain, sebenarnya gelar karya itu adalah tahap merayakan bersama keberhasilan gelar karakter.

Karenanya, dalam pembelajaran P5, poin gelar karakter seharusnya yang diperjuangkan secara sungguh-sungguh oleh guru. Agar, kelak siswa bersama guru dan orangtua dapat merayakan keberhasilan ini di momen gelar karya.

Tapi, yang lebih daripada ini adalah sekolah dapat melahirkan siswa yang memiliki karakter dan sikap yang membawa mereka ke masa depan untuk memberi kontribusi (positif) terhadap masyarakat dan bangsa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun