Saya mengetahuinya kemudian saat ada salah satu orangtua yang mengonfirmasi peristiwa yang melibatkan anaknya, yang masih siswa baru.
Katanya, anaknya dirundung oleh temannya. Bahkan, ada juga salah satunya dari pengurus organisasi siswa intra sekolah (OSIS) yang menjadi pengampu dalam masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS).
Berdasarkan informasi dari orangtua siswa termaksud, saya akhirnya menjumpai anaknya, yang saat itu sedang mengikuti pembelajaran. Saya mengajaknya bercakap-cakap di luar kelas setelah izin kepada guru yang mengajar.
Ia mengatakan bahwa dirinya dan teman-temannya bermain. Sayang, permainannya termasuk kategori membahayakan. Sebab, permainan mereka menindih badan. Anak yang paling bawah tertindih beban paling berat.
Dan, anak yang paling bawah dalam permainan ini adalah dirinya. Di atasnya ada empat temannya. Semua dalam posisi menengkurap. Akibat permainan ini, perut dan dadanya sakit karena langsung bersentuhan dengan lantai.
Sebetulnya, sebelumnya sudah ada. Yang posisi paling bawah adalah salah satu temannya. Hanya, karena temannya ini berusaha kuat menggeliat sehingga tak sampai tertindih banyak teman. Jadi, temannya agak aman.
Saya berusaha mengumpulkan semua anak yang terlibat. Saya mengajaknya mendiskusikan permainan ini, sisi positif dan negatifnya, mereka perlu mengetahuinya.
Pertemuan dengan empat siswa putra, yang gemuk dan tingginya relatif sama, dalam sebuah diskusi kecil-kecilan yang membahas permainan yang sangat membahayakan bagi mereka ini, sangat menyenangkan. Sebab, mereka sangat terbuka. Diskusi begitu cair. Dan, terakhir mereka berkomitmen bersama tak lagi bermain sejenis ini.
Dalam permainan ini, benar ternyata, terlibat juga salah satu kakak tingkat (kating), yang saat MPLS menjadi salah satu pengampu. Keterlibatannya saya ketahui kemudian setelah saya mengajaknya bercakap-cakap.
Katanya, ia, yang saat itu melewati kelas tempat bermain, mengetahui ada permainan, lantas berhenti. Dan, karena sudah kenal bahkan akrab dengan mereka, jadilah ia ikut bermain dan secara spontan turut menindih karena adik-adik tingkatnya menyambutnya dan juga terlihat senang.