Untuk menggerakkan jari-jari tangannya saja tak kuat. Sebab, strok yang dialaminya mengenai tangan kanan, dari pangkal hingga ujung jari. Untuk mengangkatnya harus dibantu oleh tangan kiri yang masih kuat.
Jadi, sekalipun ringan, pekerjaan memotong kuku tak mudah  dilakukan. Hanya dapat dilakukan oleh orang lain, dalam hal ini, si anak yang dengan sangat mudah melakukannya.
Cukup dengan duduk lesehan di depan sang ayah, kuku-kuku yang panjang itu akhirnya menjadi rapi teratur. Dan, yang terpenting ada  kebahagiaan yang dapat saya temukan di sana, terutama dalam diri sang ayah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H