Mohon tunggu...
Sungkowo
Sungkowo Mohon Tunggu... Guru - guru

Sejak kecil dalam didikan keluarga guru, jadilah saya guru. Dan ternyata, guru sebuah profesi yang indah karena setiap hari selalu berjumpa dengan bunga-bunga bangsa yang bergairah mekar. Bersama seorang istri, dikaruniai dua putri cantik-cantik.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Pasar Sayur Keliling di Sekolah, Fenomena Kekinian

30 Mei 2024   19:42 Diperbarui: 31 Mei 2024   14:10 452
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi penjualan sayur (KOMPAS/REGINA RUKOMORINI)

Sehingga, guru pun yang tak pergi ke pasar --karena harus membersamai siswa--dapat memenuhi sebagian kebutuhan dapur. Karena, mobil sayuran menyediakannya di sekolah untuk sebagian kebutuhan dapur.

Selanjutnya, belanja bersama, seperti deskripsi di atas, ternyata dapat memengaruhi orang lain untuk melakukan hal yang baru, yang dulu tak pernah dilakukannya, kini, dilakukannya. Misalnya, yang dulu tak pernah mengenal genjer, kini mengenal genjer dan sepertinya ada tanda-tanda (malah) ketagihan.

Selain itu, yang sebelumnya hanya seorang bapak guru membantu istri membeli sebagian "isi dapur", ya saya sendiri, sekarang sudah mulai bertambah jumlahnya. Intinya, "pasar sayur keliling", khususnya yang ke sekolah --ini yang saya ketahui-- memunculkan perubahan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun