Tapi, ada juga kelas yang memberdayakan gazebo untuk latar pembuatan video. Ada yang hanya memanfaatkan ruang kelas dengan penataan yang khusus. Selain itu, ada juga yang membuat video di lapangan rumput belakang sekolah.
Terkait dengan hal ini memang siswa memiliki kebebasan memilihnya. Yang, sudah pasti mereka meminta pertimbangan dari wali kelas. Sebab, wali kelas pun turut sebagai pemeran dalam video yang dimaksud.
Saya melihat dari sisi kostum relatif sama, yaitu dalam performa sopan. Termasuk siswa yang beragama nonmuslim, kostumnya menyesuaikan. Yang laki-laki tak kelihatan berbeda. Hanya wanita yang berbeda. Itu pun terletak dalam hal mengenakan jilbab atau tidak.
Sepatu yang biasanya berwarna hitam polos, saat pembuatan video ini, mereka mendapat kebebasan bersepatu. Sehingga, kelihatan sekali adanya beragam sepatu. Dan, menarik dipandang mata.
Tapi, kalau kesehari-hariannya mereka diizinkan mengenakan seperti yang mereka kenakan pada momen ini, tentu tak baik. Sebab, dapat saja  menimbulkan keinginan tampil yang termewah. Yang, bukan mustahil akhirnya membentuk karakter yang buruk karena tak egaliter.
Sesekali mengenakan tak seragam tak masalah. Justru dari hal demikian, siswa dapat belajar mengenai sesuatu itu dapat saja berbeda sesuai dengan konteks dan kebutuhan. Jadi, tak selalu berbeda; juga tak selalu sama.
Video ucapan selamat hari Raya Idul Fitri yang dibuat oleh siswa dalam durasi maksimal satu menit. Durasi ini mendorong siswa untuk membuat video ucapan tersesuaikan. Artinya, tak terlalu pendek, tak terlalu panjang. Dengan begitu, keterampilan literasi bahasa terimplementasikan.
Hal ini sepertinya sederhana. Tapi, dalam proses sampai tersepakati adanya redaksi yang diucapkan, ada diskusi. Pada poin ini saja siswa tak hanya belajar mengenai literasi berbahasa. Tapi, juga memperkuat kompetensi sosial dan emosionalnya.
Yang, disadari atau tidak kompetensi-kompetensi ini sangat dibutuhkan siswa dalam menjalani kehidupan mereka ke depan. Sebab, kompetensi komunikasi, sosial, dan emosional sangat berhubungan dengan interaksi antarsesama. Dan, hidup selalu menuntut adanya keterhubungan satu dengan yang lain.