Mohon tunggu...
Sungkowo
Sungkowo Mohon Tunggu... Guru - guru

Sejak kecil dalam didikan keluarga guru, jadilah saya guru. Dan ternyata, guru sebuah profesi yang indah karena setiap hari selalu berjumpa dengan bunga-bunga bangsa yang bergairah mekar. Bersama seorang istri, dikaruniai dua putri cantik-cantik.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Jelang Libur, Siswa Berkreasi dan Berbagi

6 April 2024   17:42 Diperbarui: 7 April 2024   16:29 407
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tapi, ada juga kelas yang memberdayakan gazebo untuk latar pembuatan video. Ada yang hanya memanfaatkan ruang kelas dengan penataan yang khusus. Selain itu, ada juga yang membuat video di lapangan rumput belakang sekolah.

Ilustrasi 2: Siswa sedang bersiap diri di gazebo halaman depan sekolah untuk video. (Dokumentasi pribadi)
Ilustrasi 2: Siswa sedang bersiap diri di gazebo halaman depan sekolah untuk video. (Dokumentasi pribadi)

Terkait dengan hal ini memang siswa memiliki kebebasan memilihnya. Yang, sudah pasti mereka meminta pertimbangan dari wali kelas. Sebab, wali kelas pun turut sebagai pemeran dalam video yang dimaksud.

Saya melihat dari sisi kostum relatif sama, yaitu dalam performa sopan. Termasuk siswa yang beragama nonmuslim, kostumnya menyesuaikan. Yang laki-laki tak kelihatan berbeda. Hanya wanita yang berbeda. Itu pun terletak dalam hal mengenakan jilbab atau tidak.

Sepatu yang biasanya berwarna hitam polos, saat pembuatan video ini, mereka mendapat kebebasan bersepatu. Sehingga, kelihatan sekali adanya beragam sepatu. Dan, menarik dipandang mata.

Tapi, kalau kesehari-hariannya mereka diizinkan mengenakan seperti yang mereka kenakan pada momen ini, tentu tak baik. Sebab, dapat saja  menimbulkan keinginan tampil yang termewah. Yang, bukan mustahil akhirnya membentuk karakter yang buruk karena tak egaliter.

Sesekali mengenakan tak seragam tak masalah. Justru dari hal demikian, siswa dapat belajar mengenai sesuatu itu dapat saja berbeda sesuai dengan konteks dan kebutuhan. Jadi, tak selalu berbeda; juga tak selalu sama.

Video ucapan selamat hari Raya Idul Fitri yang dibuat oleh siswa dalam durasi maksimal satu menit. Durasi ini mendorong siswa untuk membuat video ucapan tersesuaikan. Artinya, tak terlalu pendek, tak terlalu panjang. Dengan begitu, keterampilan literasi bahasa terimplementasikan.

Hal ini sepertinya sederhana. Tapi, dalam proses sampai tersepakati adanya redaksi yang diucapkan, ada diskusi. Pada poin ini saja siswa tak hanya belajar mengenai literasi berbahasa. Tapi, juga memperkuat kompetensi sosial dan emosionalnya.

Ilustrasi 3: Siswa sedang memvideokan satu adegan di sekitar taman sekolah. (Dokumentasi pribadi)
Ilustrasi 3: Siswa sedang memvideokan satu adegan di sekitar taman sekolah. (Dokumentasi pribadi)

Yang, disadari atau tidak kompetensi-kompetensi ini sangat dibutuhkan siswa dalam menjalani kehidupan mereka ke depan. Sebab, kompetensi komunikasi, sosial, dan emosional sangat berhubungan dengan interaksi antarsesama. Dan, hidup selalu menuntut adanya keterhubungan satu dengan yang lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun