Mohon tunggu...
Sungkowo
Sungkowo Mohon Tunggu... Guru - guru

Sejak kecil dalam didikan keluarga guru, jadilah saya guru. Dan ternyata, guru sebuah profesi yang indah karena setiap hari selalu berjumpa dengan bunga-bunga bangsa yang bergairah mekar. Bersama seorang istri, dikaruniai dua putri cantik-cantik.

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Begini Saya Memaknai Ramadan Kali Ini

1 April 2023   23:31 Diperbarui: 1 April 2023   23:38 836
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Murid SMP 1 Jati, Kudus, Jawa Tengah, menata takjil yang hendak dibagikan, 1/4/2024. (Dokumentasi pribadi)

[Sekalipun satu-dua murid masih ada yang tidak membuka Al-Qur'an karena tidak membawa. Begitulah murid, yang masih anak-anak.]

Sekalipun begitu, saya dapat merasakan suasana yang dirasakan oleh  murid-murid saya saat tadarusan. Hati tenang, bersyukur, dan ini yang paling utama, yaitu pikiran merendah dan menyerah kepada Allah.

Itu yang dalam pengertian saya juga bagian dari  memaknai Ramadan. Dalam Ramadan,  siapa pun, termasuk guru di sekolah, dapat memotivasi dan memersuasi murid-murid.

Agar, lebih dekat terhadap Sang Khalik dan sesamanya melalui berbagai aktivitas, termasuk tadarusan.

Pemaknaan Ramadan yang sangat sederhana ini kiranya tidak mengotori bulan Ramadan yang suci, momen untuk introspeksi diri, dan berbuat terpuji.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun