Mohon tunggu...
Sungkowo
Sungkowo Mohon Tunggu... Guru - guru

Sejak kecil dalam didikan keluarga guru, jadilah saya guru. Dan ternyata, guru sebuah profesi yang indah karena setiap hari selalu berjumpa dengan bunga-bunga bangsa yang bergairah mekar. Bersama seorang istri, dikaruniai dua putri cantik-cantik.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Mengintip di Balik Kebijakan Masuk Sekolah Pukul 05.00

6 Maret 2023   12:28 Diperbarui: 8 Maret 2023   15:23 529
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tetapi, saya mencoba mengintip di balik kebijakan itu ada kehendak baik untuk kemajuan pendidikan. Yang, barangkali tidak langsung mengarah kepada siswa, tetapi (sebenarnya) mengarah kepada guru.

Memang tidak bisa dimungkiri bahwa ada konsekuensi yang dihadapi siswa karena kebijakan itu. Mereka harus tidur lebih sore, bangun lebih pagi, dan berangkat sekolah lebih pagi daripada biasanya.

Pun demikian bagi guru. Sama persis seperti yang dihadapi siswa. Tetapi, ada konsekuensi yang lebih penting bagi guru, yaitu guru ditantang untuk lebih kreatif dan inovatif dalam pembelajaran.

Pengalaman masa kecil

Sebab, hal itu mengingatkan saya ketika saya masih SMP. Tepatnya, saat sekolah mengadakan kegiatan rekreasi yang diikuti oleh siswa Kelas III. Destinasinya berada di Yogyakarta.

Disepakati berangkat pukul 04.30 WIB. Saya semalaman sulit tidur. Karena, yang terbayang di otak saya adalah segera berangkat rekreasi ke Yogyakarta. Dan saya kira teman-teman saya waktu itu mengalami hal serupa.

Semalaman sulit tidur dan ingin segera fajar tiba karena rekreasi ke Yogyakarta sangat menarik bagi kami, anak-anak SMP, waktu itu. Jadi, sekalipun fajar harus berangkat, kami memiliki semangat yang tinggi.  Kami tidak memedulikan waktu.

Selain semalaman sudah menanti, bukti yang menunjukkan bahwa kami memiliki semangat yang tinggi adalah tidak ada anak yang terlambat  tiba di lokasi parkir bus, semua terlihat riang gembira, lincah, gesit, dan segar bugar. Waktu itu, kami yang masih anak-anak, sangat siap!

Ya, karena -seperti yang sudah disebutkan di atas- acara rekreasi ke Yogyakarta sangat menarik. Kami sudah membayangkan bahwa di Yogyakarta nanti pasti menemukan hal-hal yang menghibur, mengejutkan, menakjubkan, mengagumkan, dan menyenangkan. Pasti sesuatu yang tidak pernah kami temukan di desa kami. Sesuatu yang baru.

Hanya sekadar sampai menaiki bus saja sudah merasa sangat senang. Memang ini sarana yang baru kali pertama kami menaiki. Siapa pun pasti bangga. Melihat-lihat dalamnya bus, bagi kami waktu itu, juga sangat menyenangkan. Ini pengalaman baru bagi kami.

Ini maksud yang tersembunyi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun