Mohon tunggu...
Sungkowo
Sungkowo Mohon Tunggu... Guru - guru

Sejak kecil dalam didikan keluarga guru, jadilah saya guru. Dan ternyata, guru sebuah profesi yang indah karena setiap hari selalu berjumpa dengan bunga-bunga bangsa yang bergairah mekar. Bersama seorang istri, dikaruniai dua putri cantik-cantik.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Tradisi Memberi Sangu

30 November 2022   00:52 Diperbarui: 13 Desember 2022   02:45 3709
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selain memiliki potensi menjaga ikatan kekeluargaan secara turun-temurun, tindakan memberi sangu juga mengedukasi generasi penerus mengenai berbagi, setidaknya berbagi  kepada kerabat.

Dan, bukan mustahil sikap mau berbagi tersebut akhirnya  tertanam di dalam diri anak. Yang, terus terpelihara sampai dewasa. Ini sikap penting yang harus ada dalam hidup bermasyarakat.

Pola hubungan tertentu

Sikap mau berbagi yang terjaga sampai dewasa umumnya sering kita temukan dalam hubungan anak terhadap orang tua. 

Anak yang sudah bekerja dan/atau berumah tangga ada yang secara rutin mengirim atau memberi uang kepada orang tua. Anak melakukan perbuatan ini sebagai bentuk membalas kebaikan orang tua.

Anak merasa peran orang tua sangat besar sejak dirinya kecil hingga ia menjadi sosok yang "berhasil" atau sudah dapat bekerja. 

Ia dalam keberadaan yang seperti dialaminya karena orang tua telah berusaha, berjuang untuk dirinya. Orang tua sudah melakukan kewajiban dan tanggung jawabnya terhadap anak.

Maka, sering kita temukan pengalaman yang mengharukan ketika anak sudah "berhasil", tetapi orang tua sudah tiada. 

Dalam keadaan seperti itu, anak sering mengungkapkan perasaan sedihnya. "Sedih saya karena belum menyenangkan orang tua, beliau sudah meninggal". Ia merasa belum dapat membalas budi (baik) orang tua.

Memang bentuk balas budi anak terhadap orang tua seperti disebut di atas tidak tepat (kalau) disebut memberi sangu. Lebih tepatnya disebut sebagai bentuk "perhatian".

Sebab, sangu umumnya diberikan kepada orang yang belum berpenghasilan atau bekerja. Sementara orang tua sudah bekerja atau bahkan sudah melewati masa bekerja alias pensiun. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun