Ya, sesungguhnya "kekuatan" itu tidak harus ada pada orang lain. Misalnya, pada orang tua, kakak, guru, paman, tante, kakek, nenek, kepala sekolah, dan ketua komunitas. Sebab, orang-orang yang memiliki "kekuatan" tersebut tidak selalu ada bersama kita. Justru "kekuatan" yang senantiasa menyertai kita di mana, kapan, dan saat bagaimana pun adalah "kekuatan" kita sendiri.
Sayang, saya sering kehilangan "kekuatan" itu. Seperti Si Ragil. Â Yang, karena kekuatannya hilang, saya harus mengekangnya. Semoga Anda tidak seperti saya dan Si Ragil ya.