Untuk mengganjal Jokowi (PDIP) menjadi presiden,Amin Rais—bersama KMP—gencar menyerang dengan trik-trik licik, menghina dan bahkan fitnahan keji, antara lain :
- Jokowi harus diberangus dengan strategi “Perang Badar”(rebut dulu kemenangan, kedudukan bisa di bagi-bagi kemudian).
- Jokowi keturunan Cina, beragama Kristen dan kafir. (SARA)
- Orang tua Jokowi komunis. (Fitnah)
- Dan masih banyak serangan terhadap Jokowi, dari yang cara kekanak-kanakan hingga tak beradab.
- Jokowi dijadikan musuh bersama.
Ada gerakan (meski tidak terang-terangan) ABJ, Asal Bukan Jokowi (PDIP).
10
Ketua DPR Akbar Tanjung, dari Golkar
Ketua DPR Setya Novanto, dari Golkar
11
Ketua MPR Amin Rais, dari PAN
Ketua MPR..???(yang pasti bukan dari PDIP)
Inilah kemiripanhasil pemilu 1999 dan 2014kebetulan ada beberapa kesamaan. Sedangkan situasi atau ekses pasca pemilu1999 dan pemilu 2014 tidak dapat dibilang kebetulan, pasti ada “desainer” handal yang telah “berpengalaman” di belantara perpolitikan negeri ini.
Pasca pileg 2014 ini, Amin Rais berhasil secara gemilang mengulangi ke”sukses”annya pada pemilu 1999.
Judul tulisan ini mungkin kurang pas POROS TENGAH disebut reinkarnasi atau menitis ke tubuh KMP. Tepatnya KMP kesusupan atau kesurupan POROS TENGAH.
Bukan tentang siapa yang kalah atau menang, tapi tentang siapa yang lugu dan siapa yang licik!!!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H