Mohon tunggu...
Cahyadi Takariawan
Cahyadi Takariawan Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis Buku, Konsultan Pernikahan dan Keluarga, Trainer

Penulis Buku Serial "Wonderful Family", Peraih Penghargaan "Kompasianer Favorit 2014"; Peraih Pin Emas Pegiat Ketahanan Keluarga 2019" dari Gubernur DIY Sri Sultan HB X, Konsultan Keluarga di Jogja Family Center" (JFC). Instagram @cahyadi_takariawan. Fanspage : https://www.facebook.com/cahyadi.takariawan/

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Intimacy, Lebih dari Sekadar Komunikasi

7 Agustus 2024   12:59 Diperbarui: 7 Agustus 2024   13:00 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ibarat inti kayu yang terlapisi oleh kulit, ada masanya kulit mengalami pengelupasan. Bagian luar kulit kayu mengelupas hingga menampakkan bagian dalam. Demikian pula kepribadian manusia. Akan terjadi pengelupasan secara wajar dan manusiawi, dari hari ke hari.

"Hari-hari ini saya berpikir untuk menjadi intim sebagai pengelupasan bertahap dari lapisan luar seseorang (pelindung diri, kepribadian yang dibangun secara sosial) sambil secara bersamaan mengamati pembukaan/pengelupasan kepribadian pasangannya," lanjutnya.

Menjaga keintiman berarti bersedia menjaga proses kebersamaan. Bahwa suami dan istri terus berjuang menjaga kelekatan pada setiap fase kehidupan yang akan dilewati.

"Again, this is a co-created process; we must observe as much as we act; we must stay quiet as much as we speak. When done consciously and mindfully, developing a sense of intimacy is a privilege and to be honored" --Luis Congdon.

"Sekali lagi, ini adalah proses yang diciptakan bersama; kita harus mengamati sebanyak kita bertindak; kita harus tetap diam selama kita berbicara. Ketika dilakukan secara sadar dan penuh perhatian, mengembangkan rasa keintiman adalah hak istimewa dan harus dihormati,"pungkasnya.

Bahan Bacaan

Luis Congdon, The One Thing Any Couple Can Do for Better Connection and Intimacy, https://www.gottman.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun