Hafiz Muneeb menyatakan, "The biggest error anyone can make in a relationship is to blame their spouse for their own contentment. Kesalahan terbesar yang dilakukan seseorang dalam suatu hubungan adalah menyalahkan pasangannya atas kepuasan dirinya sendiri".
Torent menyatakan, "Tanda hubungan yang benar-benar matang adalah hubungan di mana kedua belah pihak menyadari kekurangan mereka, tahu di mana mereka telah salah, dan tidak takut mengakuinya," jelasnya. Jika suami dan istri mengambil tanggung jawab atas peran mereka sebagai suami dan istri serta sebagai orangtua, kehidupan pernikahan akan damai dan bahagia.
- Edit diri Anda sendiri
John Gottman menyatakan, "The most successful couples are kind to each other". Â Pasangan yang paling sukses selalu bersikap baik satu sama lain. Mereka tidak saling menyakiti dan melukai.
Oleh karena itu, jika dalam diri suami maupun istri terdapat sifat, sikap, perilaku yang berpotensi merusak kebahagiaan, harus bersedia mengedit dan memperbaiki. Proses editing dilakukan sampai menemukan versi terbaik dirinya.
Gottman menyarankan, "They avoid saying every critical thought when discussing touchy topics, and they will find ways to express their needs and concerns respectfully without critizing or blaming their partner. Â Mereka menghindari mengatakan setiap pemikiran kritis ketika membahas topik yang sensitif, dan mereka akan menemukan cara untuk mengungkapkan kebutuhan dan kekhawatiran mereka dengan hormat tanpa mengkritik atau menyalahkan pasangan".
Inilah kunci keharmonisan keluarga. Suami dan istri yang terus berkembang dan berproses menuju kebaikan. Sampai mereka menemukan versi terbaik diri mereka sendiri.
Bahan Bacaan
Ellie Nan Storck, A Therapist Explains How Working on Yourself Makes You a Better Spouse, https://www.brides.com, 15 Maret 2023
Hafiz Muneeb, Boredom in Marriage? 10 Ways to Deal With, https://drmuneeb.medium.com, 31 Agustus 2022
John Gottman, The Top 7 Ways To Improve Your Marriage, https://www.gottman.com/
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H