Di telinga laki-laki, ucapan istrinya berubah menjadi, "Aku ingin memiliki rumah yang luas dan banyak kamar. Supaya anak-anak memiliki kamar sendiri-sendiri. Bisakah engkau membuat rumah kita ini menjadi luas?"
Jika sang suami memiliki kemampuan, tentu "permintaan" itu mudah dipenuhi. Namun jika suami tidak memiliki kemampuan, "permintaan" ini menjadi beban. Permintaan ini membuatnya sedih, karena ia tidak mampu memenuhi.
Hendaknya laki-laki bisa membatasi diri. Tidak semua pernyataan istri harus dipahami sebagai permintaan. Diskusikan dari hati ke hati. Agar tidak membebani.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI