Mohon tunggu...
Cahyadi Takariawan
Cahyadi Takariawan Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis Buku, Konsultan Pernikahan dan Keluarga, Trainer

Penulis Buku Serial "Wonderful Family", Peraih Penghargaan "Kompasianer Favorit 2014"; Peraih Pin Emas Pegiat Ketahanan Keluarga 2019" dari Gubernur DIY Sri Sultan HB X, Konsultan Keluarga di Jogja Family Center" (JFC). Instagram @cahyadi_takariawan. Fanspage : https://www.facebook.com/cahyadi.takariawan/

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Keluarga Kuat akan Melahirkan Keluarga Kuat Berikutnya

26 Mei 2022   08:31 Diperbarui: 5 Juni 2022   21:16 2470
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi keluarga sukses. (Foto: Dokumentasi Pribadi)

Agar bisa mereproduksi diri sendiri, keluarga harus mendidik, mengasuh dan membesarkan anak-anak yang kelak akan mampu membangun keluarga yang stabil dan harmonis --sebagaimana orangtuanya.

Jika orangtua mampu membangun kehidupan keluarga yang harmonis, tugas berikutnya adalah mendidik dan membesarkan anak agar mereka juga mampu membangun keluarga yang harmonis. 

Model pendidikan dalam keluarga seperti ini lebih efektif dan sangat efektif --dibandingkan dengan mengandalkan ketersediaan pendidikan formal dalam jurusan ketahanan keluarga.

Kenyataannya, dari studi selama lebih dari 30 tahun di lebih dari 40 negara yang dilakukan oleh John Defrain dan tim, ditemukan fakta bahwa keluarga kuat cenderung lahir dari keluarga yang kuat sebelumnya. 

Anak-anak akan lebih mudah membangun keluarga yang kuat, jika tumbuh di dalam keluarga yang kuat. 

Anak-anak akan lebih mudah membangun keluarga yang harmonis, jika tumbuh di dalam keluarga yang harmonis. Anak-anak akan lebih mudah membangun keluarga yang bahagia, jika tumbuh di dalam keluarga yang bahagia.

John Defrain menemukan, "If you grew up in a strong family as a child, it will probably be easier for you to create a strong family of your own as an adult". 

Anak yang tumbuh dalam keluarga yang kuat, akan lebih mudah bagi mereka untuk membentuk keluarga yang kuat pula kelak ketika mereka sudah hidup berumah tangga.

Meskipun mereka bisa belajar tentang hidup berumah tangga dari banyak referensi, namun sumber inspirasi utama mereka untuk membangun keluarga adalah kondisi keluarga orangtuanya sendiri. 

Namun Defrain mengingatkan, bahwa anak yang besar di keluarga yang bermasalah, masih dapat mengembangkan keluarga yang kuat di masa dewasa nanti.

Pengembangan Perspektif Keluarga

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun