1. Mereka menikah dengan kesadaran, bukan paksaan
Joko dan Sri menikah dengan kesadaran mereka berdua. Tidak ada pihak yang menjodohkan mereka, tidak ada pihak yang memaksa mereka untuk menikah. Keputusan menikah benar-benar mereka buat dengan sepenuh kesadaran sebagai orang dewasa. Bukan kawin paksa.
Ini adalah hal mendasar dalam memahami situasi pernikahan mereka saat ini. Mereka berdua adalah orang dewasa yang telah membuat pilihan bersama, maka tidak ada pihak lain yang bisa disalahkan dalam pernikahan mereka tersebut.
Sangat berbeda dengan peristiwa kawin paksa. Ketika sepasang suami istri dinikahkan secara paksa tanpa ada persetujuan atau kecocokan dari awal, wajar jika mereka merasa tidak bisa menerima adanya perbedaan yang muncul kemudian. Mereka saling kecewa karena merasa dipaksa.
Pada contoh keluarga Joko dan Sri, mereka menikah suka sama suka, tidak ada pihak yang memaksa. Harusnya mereka berdua selalu berusaha untuk menyesuaikan diri dan menikmati, karena apapun yang ada pada diri pasangan, itu adalah pilihan sadarnya sendiri.
2. Mereka saling tidak punya andil membentuk kepribadian pasangan
Saat Joko menikahi Sri, usia Sri sudah 23 tahun. Tidak ada kontribusi Joko untuk membentuk karakter dan kepribadian Sri sampai usianya yang duapuluh tiga tahun itu, Kepribadian Sri dibentuk oleh orang tua, keluarga, sekolah dan lingkungan yang selama ini dihadapi.
Demikian pula, Sri tidak memiliki kontribusi untuk membentuk karakter dan kepribadian Joko sampai umur 25 tahun itu. Kepribadian Joko dibentuk oleh orang tua, keluarga, sekolah dan lingkungannya.
Bagaimana Joko mengharap Sri bisa sama dengan dirinya, bagaimana Sri bisa memaksa Joko untuk sama dengan dirinya, padahal saat menikah keduanya sudah memiliki karakter hasil bentukan masa lalu masing-masing.
Perbedaan itu muncul dari hasil pembiasaan dan pendidikan dalam masa yang panjang sejak lahir hingga saatnya mereka menikah. Tidak mungkin bisa berubah dalam waktu yang singkat. Harusnya Joko dan Sri bisa berdamai dengan perbedaan tersebut.
3. Mereka jelas-jelas dari latar belakang keluarga yang berbeda