Mohon tunggu...
Cahyadi Takariawan
Cahyadi Takariawan Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis Buku, Konsultan Pernikahan dan Keluarga, Trainer

Penulis Buku Serial "Wonderful Family", Peraih Penghargaan "Kompasianer Favorit 2014"; Peraih Pin Emas Pegiat Ketahanan Keluarga 2019" dari Gubernur DIY Sri Sultan HB X, Konsultan Keluarga di Jogja Family Center" (JFC). Instagram @cahyadi_takariawan. Fanspage : https://www.facebook.com/cahyadi.takariawan/

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Ketika Mertua Membawa Derita

25 Juli 2021   20:33 Diperbarui: 25 Juli 2021   20:38 994
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Satu sisi, keluarga baru akan bisa memiliki otoritas dan keleluasaan sebagai satu rumah tangga. Di sisi lain, tetap bisa menjaga ibu mertua, dan mendampingi beliau di masa tua.

Tentu tidak mudah untuk menjelaskan keputusan ini kepada ibu mertua. Namun kunci utama ada pada sang suami --sebagai anak lelaki yanh sangat dicintai ibunya. Sang suami yang harus melobi dan mendekati ibu agar bisa menerima keputusan ini.

Bisakah ibu mertua menerima keputusan sepihak ini? Alhamdulillah bisa. Meskipun disertai kemarahan dan kata-kata pedas, namun sang ibu membolehkan sang menantu tinggal di rumah kontrakan. Dengan syarat anak lelakinya tetap menemani di malam hari.

Ini hasil akhirnya --sang suami mulai habis subuh sampai isya di rumah kontrakan bersama sang istri. Bakda Isya sampai subuh menemani sang ibu di rumahnya. Sebuah negosiasi dan kompromi yang memenangkan kedua belah pihak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun