Keadaan ini akan berdampak buruk bagi keharmonisan dan keutuhan keluarga. Menumpuknya emosi pada suami atau istri akan terluapkan dalam bentuk ledakan yang tidak terkendali.
Ungkapkan Dengan Positif
Oleh karena memendam emosi dan perasaan dalam waktu lama akan cenderung mendatangkan kemudharatan, maka hendaknya bisa diekspresikan dengan cara yang positif -- konstruktif. Di antara cara positif mengekspresikan emosi dan perasaan adalah:
Pertama, mengadu hanya kepada Allah
Nabi Ya'qub ketika menghadapi kesedihan berupa kehilangan putra tercinta, Yusuf, beliau mengadukan perasaan itu hanya kepada Allah:
"Dia (Ya'qub) menjawab: "Sesungguhnya hanyalah kepada Allah aku mengadukan kesusahan dan kesedihanku." (QS. Yusuf: 86).
Mengadulah hanya kepada Allah. Sampaikan perasaan dan suasana emosi yang selama ini dipendam kepada Allah, sembari berdoa minta diberikan jalan keluarterbaik bagi dunia dan akhirat. Doa adalah sarana pelepasan emosi dan perasaan yang positif dan konstruktif.
"Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku." (QS. Al Baqarah: 186).
Banyak ayat-ayat Al Quran yang menggunakan bentuk "soal -- jawab", kemudian diikuti dengan kata "qul" --katakanlah, seperti dalam QS. Al Baqarah: 189, 215, 217, dan masih banyak lagi ayat serupa itu.Â
Namun khusus dalam ayat tentang doa ini, Allah tidak menggunakan kata "qul", namun langusung menjawabnya sendiri --fa inni qarib. Hal ini menunjukkan bahwa kedekatan dan janji Allah itu benar-benar nyata.
Kedua, curhat kepada pasangan