Andika pangayomanku
Lahir batinku wus nyoto
Mung sajake andika semune kurang reno
Tandha yekti, paseksene rikalane ngangkat awrat
Mlampah tebih, datan lesu
Mugyantuk berkahing Gusti
Andika mung tansah limpat
Panyuwunku, setya kula tansah anglam-lami
............
Jika dimaknai dengan terjemahan bebas, artinya kurang lebih seperti ini : “Aku kang setya satuhu, Kanda, akulah istri yang setia mencintaimu. Dari mula kita menikah, hingga kapanpun, aku akan selalu mencintaimu. Aku akan selalu setia bersamamu. Diriku menjadi istrimu, seperti gulita malam yang bertemu cahaya terang. Sebelum menikah denganmu, aku adalah gadis yang galau. Hatiku kini sungguh bahagia bersamamu, Kanda. Aku tidak menyesal, bahkan aku bangga mendampingi hidupmu. Aku merasa mendapatkan jalan kebahagiaan dengan mendampingimu. Engkau telah membimbing arah hidupku”.
“Andika pengayomanku, Kanda, engkaulah yang aku harapkan melindungiku. Aku merasa lemah hidup sendiri di dunia ini, aku ingin berteduh pada kekuatan cintamu. Aku ingin bersandar pada bahu kokohmu. Aku percaya, engkau akan sanggup melindungiku. Jangan serahkan aku kepada siapapun, jangan biarkan aku diganggu orang-orang yang iseng dan ingin mengambilku darimu. Lindungi aku, Kanda, karena aku ingin selalu di sisimu. Aku tidak ingin berpisah darimu, dan aku percaya bahwa engkau mampu melindungiku”.