Mohon tunggu...
Cahyadi Takariawan
Cahyadi Takariawan Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis Buku, Konsultan Pernikahan dan Keluarga, Trainer

Penulis Buku Serial "Wonderful Family", Peraih Penghargaan "Kompasianer Favorit 2014"; Peraih Pin Emas Pegiat Ketahanan Keluarga 2019" dari Gubernur DIY Sri Sultan HB X, Konsultan Keluarga di Jogja Family Center" (JFC). Instagram @cahyadi_takariawan. Fanspage : https://www.facebook.com/cahyadi.takariawan/

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kejadian Sepele yang Membongkar Perselingkuhan

12 April 2016   11:40 Diperbarui: 20 Februari 2018   16:08 8915
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“Eemm, ceritanya panjang Ma, tapi percayalah bahwa kondisinya tidak seperti yang Mama bayangkan....” jawab Badu terbata-bata.

Giliran Badi yang kaget setengah mati. Jawaban Badu tidak ada hubungannya sama sekali dengan cerita yang disampaikannya. Maka kini giliran Badi menginterogasi Badu, karena jawaban Badu yang janggal tersebut. Akhirnya Badi mengetahui perselingkuhan Badu dengan Seph yang pindah rumah hari Sabtu kemaren.....

Perang Baratayudha pun meledak di rumah tangga mereka.

Modus 3 : Tidak Sadar Menjadi Pujangga

Proses kimia, fisika dan biologi pada orang yang tengah jatuh cinta, membuat mereka memiliki hati yang berbunga-bunga. Perasaan bahagia yang berlebih menyebabkan pasangan yang tengah dimabuk asmara merasa dunia hanyalah milik mereka berdua. Tanpa sadar orang yang jatuh cinta telah menjadi pujangga. Pilihan kata-katanya sangat indah, menggambarkan suasana jiwa yang tengah bahagia. Ketika menulis status di jejaring sosial, tanpa terasa kata-katanya sedemikian indah berbunga-bunga.

Masih kisah keluarga Badu dan Badi. Suatu ketika, Badu menulis di halaman fesbuknya:

Selamat tidur kasih tak terungkap

Semoga kau lupakan aku cepat

Kekasih sejatimu

Takkan pernah sanggup untuk meninggalkanmu...

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun