10. Apakah Anda bersedia untuk menjalin kembali hubungan yang sudah retak dengan pasangan?
Jawaban Anda terhadap sepuluh pertanyaan di atas, bisa digunakan untuk menjadi perenungan apakah hubungan Anda dengan pasangan masih dapat dipertahankan atau tidak. Jika sebagian besar jawabannya adalah “ya” berarti Anda masih memiliki cukup banyak cinta dan energi untuk hidup bersama pasangan. Inilah yang disebut sebagai “kesempatan kedua”. Pasangan yang sudah menghadapi jalan buntu dan ingin mengakhiri hubungan, namun ternyata mereka masih menemukan celah untuk keluar dari kebuntuan.
Bagi para konselor di Jogja Family Center, sepuluh pertanyaan tersebut bukan kami lemparkan secara terbuka dan bebas. Namun kami gunakan sebagai alat bimbing bagi pasangan suami istri yang tengah menghadapi kebuntuan, untuk bisa menjawab dengan jawaban “ya” pada semua item. Bukan memaksa, tapi menggali kesadaran sejak dari motivasi awal pernikahan mereka hingga akhirnya mereka bisa menemukan titik kesadaran baru untuk memanfaatkan kesempatan kedua dalam kehidupan berumah tangga.
Pada akhirnya semua keputusan kembali kepada pasangan suami istri itu sendiri. Mereka yang harus mengambil keputusan bersama secara bertanggung jawab. Bukan memenangkan ego demi menjaga harga diri masing-masing. Namun harus berpikir dewasa untuk mengambil pilihan terbaik bagi masa depan keluarga mereka, anak-anak mereka, reputasi mereka, karier mereka.
Kesempatan kedua, bahkan kesempatan ketiga, keempat dan seterusnya, selalu ada dalam kehidupan berumah tangga. Jangan sia-siakan kesempatannya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H