Begitulah inti pengajian yang disampaikan oleh pak Kyai Mudzakir. Setelah acara ditutup, pak Syam bergeser mendekati pak Kyai Mudzakir, untuk berbincang empat mata. Akhirnya mereka terlihat asyik bercengkerama. Ini adalah pertemuan guru dan murid. Kyai dan santri, penangkar cucak rawa senior dengan penangkar burung jalak bali yunior. Semoga pertemuan ini penuh berkah . . .
Sementara itu, kang Gino pergi ke kamar mandi. Dihidupkannya kran air sekencang-kencangnya,”Malu aku, malu pada diriku sendiri. Bener aku memang kurang bersyukur dan banyak mengeluh. Aku harus memperbaiki diri . . .” tekad kang Gino . . . semoga happy ending . . .
[caption caption="Penangkar Burung Jalak Bali nDeso (gambar diambil dari www.gudangjalakklaten.blogspot.com)"]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H