Rendy bergeming dari keyakinannya, ia memilih mengadaikan Tuhan agar bisa Seruni merengut jiwanya secara perlahan.
Ia bangga dengan lara, derita yang ia jalani. Kesetiaan, kata yang menjadi kunci dalam hatinya, ia bangga disebut setia, tapi sia-sia.
Pairun Adi/Senandung Kiara
Malang, 20 September 2016
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!