"Mengingatmu tidaklah rumit. Sama halnya ketika paruku memompa angin dan meluapkan detaknya di dada kiri. Serupa itu, meski segalanya tentang kepedihan yang tersisa," ujar Dea lirih, berkata pada dirinya sendiri sambil menatap lelaki itu dari kejauhan.
Pairun Adi/Senandung Kiara
Bintan 12092016.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!