"Mengingatmu tidaklah rumit. Sama halnya ketika paruku memompa angin dan meluapkan detaknya di dada kiri. Serupa itu, meski segalanya tentang kepedihan yang tersisa," ujar Dea lirih, berkata pada dirinya sendiri sambil menatap lelaki itu dari kejauhan.
Pairun Adi/Senandung Kiara
Bintan 12092016.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!