Mohon tunggu...
pahlawan bertopeng
pahlawan bertopeng Mohon Tunggu... -

pahlawan bertopeng

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Konvoi Mobil Pribadi Dikawal Polisi, Siapa Arogan?

18 Mei 2015   11:47 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:52 338
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


1431959495859824524
1431959495859824524

Saya yang ikut tertahan bersama kendaraan lain, akhirnya mampu mengejar konvoi itu di dekat Candi Prambanan. Rombongan itu terlihat masuk melewati pintu di sebelah timur, sangat boleh jadi dengan menerabas lampu merah, dan meninggalkan antrian panjang di kaki simpang lainnya, seperti saya dokumentasikan dalam foto berikut.



14319593651713659714
14319593651713659714

Antrian sebelah barat yang biasanya hanya 20-an meter itu, saat itu mungkin hingga 500 meter karena harus menunggu konvoi kendaraan yang teristimewa itu.

Sebenarnya saya rela-rela saja melakukan itu, tetapi apakah itu pantas, mengistimewakan konvoi kendaraan pribadi, yang sangat boleh jadi tujuannya sekedarhave fun, bukan sesuatu yang darurat. Apakah ini yang disebut dengan 'Pengguna Jalan yang memperoleh hak utama untuk didahulukan yang salah satunya konvoi dan/atau Kendaraan untuk kepentingan tertentu menurut pertimbangan petugas Kepolisian NegaraRepublik Indonesia', sesuai UU 22/2009 tentang LLAJ, Pasal 134 huruf g?

Saya kira, rasa dan nurani dengan mudah dapat menjawab, apakah perlakuan khusus tersebut dapat dibenarkan atau tidak. Semoga menjadi masukan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun