6. Stress dan burnout
7. Iri dengan teman sebaya
8. Kecemasan (anxiety)
9. Menjadi pribadi yang pendiam dan sering menarik diri
Adapula yang menganggap Quarter Life Crisis tidak selalu buruk, fase ini membentuk sebagian orang menjadi realistis dan penuh persiapan untuk masa depan. Dr. Oliver Robinson. Pengajar psikologi di University of Greenwich London mengatakan bahwa ada 4 fase yang dialami selama Quarter Life Crisis seperti:
1. Merasa terjebak dalam sebuah situasi (pekerjaan, hubungan, dsb)
2. Muncul secercah harapan untuk mencapai sebuah perubahan dalam hidup
3. Timbulnya keinginan untuk membangun hidup yang baru
4. Mengukuhkan komitmen seputar aspirasi, motivasi dan tujuan
Quarter Life Crisis menjadi pelengkap dan media perpanjangan tangan bagi para remaja agar dapat terlahir kembali menjadi orang dewasa yang sesungguhnya. Untuk menghadapi hal tersebut terdapat 7 tips bermanfaat untuk melalui Quarter Life Crisis tanpa perlu panik, diantaranya:
1. Menyusun rencana hidup dengan matang