Maka dalam kalimat kata almarhum lebih fleksibel. Bisa didepan maupun di belakang. Bisa mengatakan almarhum ahmad, atau ahmad almarhum.
Kesimpulannya.
- Almarhum dan Rohimahullahu mempunyai makna leterlek. Makna leterlek keduanya tidak bisa diartikan do'a. Jika mengatakan bahwa penyebutan Almarhum salah karena artinya bermakna telah mendahului ketentuan Allah, maka demikian juga dengan kata Rohimahullahu.
- Almarhum dan Rohimahullahu juga bisa digunakan sebagai do'a bergantung konteknya. Masyarakat arab tahu bahwa ketika ucapan itu dinisbatkan bagi yang meninggal dunia maka maknanya adalah do'a.
- Almarhum, Rohimahullahu... Dan Allahu Yarham keberadaannya sama; bisa digunakan untuk doa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!