Kilat menggelegar lagi.
Kiran, berdiri di tengah- tengah padang tak bertepi itu, berdiri tegak memandangi semuanya. Bagaimana dia akan bisa meloloskan diri dari hujan batu dan api semacam ini?
(bersambung)
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!