Mohon tunggu...
Ozy V. Alandika
Ozy V. Alandika Mohon Tunggu... Guru - Guru, Blogger

Seorang Guru. Ingin menebar kebaikan kepada seluruh alam. Singgah ke: Gurupenyemangat.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Jika Tidak dengan Pembelajaran Tatap Muka, Bagaimana Siswa Kami Bisa Belajar Membaca?

30 Agustus 2021   20:38 Diperbarui: 31 Agustus 2021   07:16 1222
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sejumlah murid mengikuti uji coba pembelajaran tatap muka di SDN 03 Palmerah, Jakarta Barat, Rabu (7/4/2021).(KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG)

Jika bukunya dibawa pulang, maka orang tua di rumah pun lebih mudah untuk memahami materi apa yang harus diulang oleh anaknya.

Bahkan, akan lebih baik lagi bila buku kelas I SD disajikan beberapa metode belajar membaca seperti metode Abjad, metode rangkai suku kata, metode global, dan sebagainya. Alasannya? Tiada lain adalah untuk memudahkan siswa SD belajar membaca dengan pilihan metode.

Karena sekarang KTSP sudah tinggal cerita, maka kesempatan terbaik bagi siswa untuk belajar membaca adalah di sekolah saat belajar tatap muka.

Walaupun PTM di masa pandemi waktunya sangat terbatas, paling tidak guru punya kesempatan untuk mengajar siswa SD membaca.

Jika terus-terusan daring sedangkan masih banyak SD di daerah yang hanya menerapkan sistem jemput-kumpul tugas selama PJJ, kapan anak-anak kelas I bisa belajar membaca?

Alhasil, solusi terbaik adalah belajar tatap muka. Dan kabar baiknya, semakin ke sini jumlah kasus covid-19 di Bumi Pertiwi semakin berkurang. Semoga kabar baik ini akan terus bertambah baik.

Salam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun