Mohon tunggu...
Ozy V. Alandika
Ozy V. Alandika Mohon Tunggu... Guru - Guru, Blogger

Seorang Guru. Ingin menebar kebaikan kepada seluruh alam. Singgah ke: Gurupenyemangat.com

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Jiharkah, Lagu Al-Quran Favorit yang Menjadikan Ramadanku Makin Bahagia

22 April 2021   23:05 Diperbarui: 22 April 2021   23:54 13071
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Membaca Quran Irama Jiharkah. Dok. Ozy V. Alandika via Canva

Tartil artinya perlahan-lahan yaitu dengan menerapkan tajwid yang tepat, sedangkan iramanya menyesuaikan. Nah, kita lebih mengenalnya dengan istilah murottal sebagaimana yang sering dilantunkan oleh Syekh Mishary Rasyid Al-Afasy.

Meski begitu, Al-Quran pula ada lagu dan aturan iramanya. Hal ini kita kenal dengan bacaan mujawwad yang bersandar pada aturan nagham maupun maqam tertentu. Nagham di sini bisa disebut juga dengan melodi atau pun lagu, sedangkan maqam adalah tingkatan-tingkatannya.

Adapun pelantun mujawwad yang masyhur di Indonesia adalah K.H. Muammar ZA. Sedangkan para Qori' kekinian yang kita kenal sperti Syamsuri Firdaus, Salman Amrillah, hingga Darwin Hasibuan.

Mereka dikaruniai Allah kemampuan mengolah pernafasan tingkat tinggi hingga mampu melahap semua lagu Al-Quran mulai dari Bayyati, Shoba, Sika, Rast, Jiharkah, Nahawand, serta Jiharkah dengan segenap variasi yang begitu indah.

Sedangkan aku sendiri terutama dalam bulan Ramadan ini mempunyai lagu favorit dalam melantunkan Al-Quran. Yaitu irama Jiharkah.

Jiharkah, Lagu Al-Quran Favorit yang Menjadikan Ramadanku Makin Bahagia

Sejujurnya aku sangat menyukai lagu Al-Quran nagham Nahawand dikarenakan alunan nadanya terdengar sayu, melankolis, dan sedikit sedih. Lagu Nahawand "pas banget" dilantunkan ketika seseorang sedang murung dan ingin pedekate kepada Allah melalui kalam-Nya.

Sedangkan terkhusus di Ramadan, lagu Jiharkah menjadi favoritku.

Sebagaimana yang diterangkan oleh Mukhsin Salim dalam bukunya yang berjudul Ilmu Nagham Al-Qur'an, lagu Jiharkah memiliki nada alias irama minor yang begitu manis didengar. Setiap kata maupun ayat yang menggunakan irama Jiharkah menghadirkan perasaan yang mendalam.

Sebagai gambaran, Kamu bisa simak alunan Azan yang dilantunkan oleh Abdulkarim Almakki yang juga muncul dalam serial Upin dan Ipin.


Bagaimana, sungguh membahagiakan, bukan?

Video di atas adalah salah satu variasi lagu Jiharkah untuk azan. Irama yang dihasilkan terdengar manis, mengajak orang untuk berbahagia, tidak melibatkan teknik pernafasan yang rumit, juga tidak tinggi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun