Dalam kurun waktu 3 hari ini, siswa di SD kami seakan mendapatkan bonus PAS. Mereka malah bahagia dan bertanya-tanya kepada guru tentang kapan PAS dilaksanakan lagi.
"Pak, kebilo ulangan tema? Kebilo ulangan samo Pak Sudir?" (Kebilo=Kapan;bahasa Serawai)
Kira-kira seperti itulah percakapan yang berulang-ulang dilantunkan oleh siswa. kedengarannya aneh, kan?
Kalau saya pribadi, sih, aneh. Pada era baheula, PAS, ulangan harian, bahkan pre-test yang digelar sebelum pembelajaran dimulai adalah sesuatu yang cukup menakutkan bagi siswa. Alasannya mirip seperti UN, bahwa kegiatan belajar selama 1 semester ditentukan oleh PAS selama 6 hari.
Kalau dihitung-hitung, sebenarnya tinggi/rendahnya nilai PAS tidak selalu mendongkrak nilai akhir di rapor. Ada sekolah yang menetapkan nilai PAS sebesar 20% saja karena para guru lebih menghargai nilai proses serta keistiqomahan siswa dalam melahap materi pelajaran.
Meski demikian, hitung-hitungan seperti itu masih merupakan perkara yang tabu bagi siswa. Sederhananya, mana mau guru membocorkan perhitungan nilai rapor secara gamblang kepada siswa. Nanti siswa malah meremehkan PAS, atau bahkan enggan hadir pada pelaksanaannya.
Ketika ada rasa takut alias deg-degan terhadap pelaksanaan PAS, atau bahkan seperti apa bayangan soal yang bakal keluar nanti, setidaknya siswa akan menyempatkan diri untuk membaca buku hingga mengulang kembali materi ajar.
Tahu sendiri, kan. Hari ini masih dalam suasana pandemi, kalau tidak ada tuntutan kebutuhan, kapan lagi siswa mau buka buku pelajaran. Apalagi di daerah yang masih terkendala sinyal. Yang ada, siswa malah main ke kebun tetangga, atau bahkan mancing di sungai sepanjang hari.
Tapi, saat ini saya kira ada kabar baik untuk pendidikan Indonesia. Dengan dihapusnya UN, diterapkannya PJJ, serta terus digaungkannya pelaksanaan Asesmen Nasional (2021), perlahan ada mindset yang mulai berubah.
Adapun mindset yang dimaksud, yaitu perubahan cara pandang kita dan siswa terhadap nilai.
Kalau kita mau sejenak mundur ke tahun 2000-an, di masa itu Kurikulum 1994 dan CBSA bisa dibilang sedang populer. Apalagi ketika PAS sudah tiba, mulailah siswa dan orangtua dihantui perasaan was-was.