Ketika kita melihat klasemen terbaru Serie A dalam total dua pertandingan, agaknya tak ada hal yang cukup mencolok. 5 tim teratas mulai dari Napoli di pucuk klasemen kemudian diikuti oleh Atalanta, Inter Milan, AC Milan, dan Verona adalah tim yang berhasil memenangkan 2 laga awal.
Hanya saja, semakin ke sini, agaknya Inter Milan perlu sedikit iri dengan pencapaian yang dihadirkan oleh Napoli. Ya, Napoli berhasil mengumpulkan 6 poin dan berhasil mencetak 8 gol tanpa kebobolan. Napoli menang 2-0 di kandang Parma, dan membantai Genoa 6-0 di Naples.
Yang menarik dari skuat asuhan Gennaro Gattuso ini adalah, mereka menerapkan formasi 4 bek, yaitu skema 4-2-3-1.
Kelebihan formasi ini adalah, Napoli memiliki 2 bek tengah plus 2 gelandang bertahan yang membuat mereka lebih susah untuk ditembus dan cukup stabil dalam melakukan determinasi serangan.
Sedangkan Inter Milan, dengan formasi 3 bek ala Conte, Handanovic dan kawan-kawan sudah kebobolan 5 gol. Masih dengan formasi yang sama, Atalanta juga begitu. Tim asuhan Gasperini ini juga sudah kebobolan 3 gol dalam dua laga. Masih cukup normal, sih.
Tapi, khusus bagi Inter, rasanya Conte perlu sesekali mencoba permainan dengan skema 4 bek.
Bukan apa-apa. Skema 3 bek yang sekarang sering melibatkan Handanovic dalam permainan langsung mulai meresahkan. Jika sedang sial, Handanovic yang sejatinya merupakan kapten tim pun bisa melakukan kesalahan.
Di laga kontra Benevento kemarin contohnya. Gara-gara Handanovic salah oper bola di garis pertahanan Inter, ia pun harus rela mati langkah dan kebobolan oleh tendangan kencang Caprari. Untuk laga-laga selanjutnya, kesalahan seperti ini bisa jadi akan sangat merugikan Inter.
Formasi 4 bek di Inter Milan, agaknya Conte tak perlu berpusing-pusing ria. Conte sebenarnya bisa menerapkan formasi 4-3-3 karena stok penyerang di Inter sudah ada 4 orang. Ada Lukaku, Lautaro, Alexis, dan Pinamonti.