Hasilnya?
Katib Aam PBNU Yahya Cholil Staquf menerangkan bahwa pihaknya dipastikan ikut serta dalam POP yang digagas sang Mendikbud.
"Jika kemarin mungkin ada yang menganggap kontroversi, yang sebetulnya tidak. Bahwa NU menegaskan jika tetap ikut serta dalam POP yang akan dilaksanakan Januari 2021 yang akan datang," ungkap Yahya Cholil Staquf di kantor PBNU, Jakarta, Rabu (12/8/2020).
Apakah ini adalah imbas dari strategi "silaturahmi" ala Mas Nadiem? Rasanya, banyak hal yang mempengaruhi seperti komitmen terhadap keseriusan menggapai pendidikan yang berkemajuan, kejelasan gagasan inovasi dan rencana kerja, hingga transparansi biaya.
Tapi, tidak cuma komitmen, menggaungkan silaturahmi jugalah hal yang penting. sangat penting malahan, karena itu adalah bagian dari perwujudan attitude yang mulia.
Salam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H