Mohon tunggu...
Ozy V. Alandika
Ozy V. Alandika Mohon Tunggu... Guru - Guru, Blogger

Seorang Guru. Ingin menebar kebaikan kepada seluruh alam. Singgah ke: Gurupenyemangat.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Menghela Nafas Sejenak | PJJ Akan Terasa Lebih "Indah" Saat Dinikmati

3 Agustus 2020   20:04 Diperbarui: 3 Agustus 2020   20:19 349
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto : Anak-anak belajar di kantor Polsek Alok (Instagram Humas Polsek Alok) via KOMPAS

Mereka datang ke sekolah untuk mengambil tugas, sementara itu guru melakukan refleksi atas pembelajaran. Durasinya tidak lama, tapi, cukuplah untuk mendapat gambaran sejauh mana pengetahuan yang didapat siswa saat belajar dari rumah.

Di sela-sela refleksi tadi pagi, saya merasa bahwa anak-anak mulai menikmati PJJ. Mereka cukup bersemangat menanyakan berapa nilai tugas-tugasnya, bagaimana komentar saya terhadap tugas yang mereka racik, dan mulai menebak-nebak tugas seperti apa lagi yang akan saya berikan.

Guru mana yang tidak semangat kalau sudah “dibeginiin” oleh siswa-siswinya. Satu poin penting yang saya dapatkan, yaitu, anak-anak sudah terlepas dari kengerian “tugas maha berat.”

Dengan adanya lembar kerja yang kreatif sekaligus manajemen waktu yang oke, anak-anak mulai bisa menata “mau dibawa ke mana” kelas mereka. Apakah ini berlaku untuk guru lain? Semoga saja, ya.

Kiranya, inilah salah satu “keindahan” dari PJJ ketika guru dan siswa mau menikmatinya. Terlepas dari segala keruwetan, polemik serta keluh kesah yang belum berkesudahan, rasanya proses adaptasi PJJ perlu dinikmati. Ya, walaupun hanya sejenak layaknya menghela napas.

Usulan sudah kita hadirkan ke meja Kemendikbud, berarti, tinggal mereka lagi yang harus bergerak. Sebenarnya, tidak hanya kita yang di lapangan saja yang harus beradaptasi, mereka para pemangku kebijakan juga harus peka.

Salam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun