Mohon tunggu...
Ozy V. Alandika
Ozy V. Alandika Mohon Tunggu... Guru - Guru, Blogger

Seorang Guru. Ingin menebar kebaikan kepada seluruh alam. Singgah ke: Gurupenyemangat.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Senyum, Sedekah Penyembunyi Hati yang Berantakan

25 Juli 2020   20:48 Diperbarui: 25 Juli 2020   20:37 281
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Please! Tunjukkan kepadaku senyum meronamu. Gambar oleh Flickr dari Pexels.com

Pengalamanku, dulu, saat bekerja sebagai guru honorer sering diminta untuk menjadi petugas piket. Alasannya cukup masuk akal, kata rekan-rekan guru aku sering tersenyum. Oleh siswa juga, aku dikenal sebagai guru yang sering senyum.

Mungkin, pandangan mereka aku ini dianggap tidak punya masalah kali, ya! Padahal? Masalahku tiap hari lebih tinggi dari gunung Dempo dan lebih dalam dari Samudra Hindia. Hohoho

Tapi ternyata, dari perilaku senyum itu juga aku kemudian mendapatkan tugas tambahan sebagai staf perpustakaan, merangkap juga sebagai guru honorer. pandangan para "pejabat" di sekolah, perilaku mudah senyum cocok untuk melayani anak-anak agar selera membaca buku.

Nah, dari sini, gara-gara senyum, akhirnya kita bisa bertambah nikmat berupa rezeki, kan? ini hanya contoh kisah dariku. Kuyakin, masih banyak kisah-kisah inspiratif yang mungkin sudah pembaca alami sendiri.

Oke, kita sudah sampai di sini. Akhirnya, aku ingin bertanya lagi,

"Sudahkah Anda tersenyum hari ini?"

"Jika sudah, seberapa sering?"

Eits, tak perlu dijawab! Cukup sodornya senyum yang indah dengan penuh keikhlasan.

Salam Senyum. :-)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun