Maka dari itu, sangat perlu bagi Mas Nadiem untuk lebih terbuka dan merangkul ormas-ormas besar yang selama ini sudah duluan disebut "Organisasi Penggerak di Bidang Pendidikan."
Baru-baru ini, Cak Imin, sapaan Muhaimin Iskandar juga meminta Mas Nadiem untuk segera berkunjung ke NU dan Muhammadiyah agar lebih "akrab."
"Saya minta kepada Mendikbud, datanglah ke Pengurus Besar NU, datanglah ke Muhammadiyah, setidaknya terjadi suatu komunikasi," kata Cak Imin kepada wartawan di Jakarta, Jumat 24 Juli 2020.
Bahasanya, mungkin mirip-mirip kegiatan ngopi santailah. Seperti halnya anak-anak pesantren yang sedang nyantri. Sambil minum kopi, sambil sholawatan, bisa dibahas dan dirajut kembali bagaimana sistem POP yang mantap serta transparan. Biar lebih akrab, kan?
Kiranya, pembahasan bisa dimulai dari menata kembali sistem perekrutan, pengecekan legalitas serta track record ormas-ormas yang sudah mendaftar. Ormas yang selama ini sudah setia untuk mencerdaskan bangsa, tentu lebih utama dipilih. Jangan pilih yang siluman.
Salam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H