Di musim ini, Sassuolo mampu mengimbangi AC Milan 0-0 (15/12/2019), mengalahkan AS Roma 4-2 (02/02/2020), mengimbangi Inter Milan 3-3 (25/06/2020), hingga mengalahkan Lazio di kandangnya 2-1 (11/07/2020).
Dari statistik ini, tampaknya Sassuolo benar-benar membuat tim besar yang berambisi untuk scudetto kehilangan poin penting. Sayangnya, Sassuolo tidak sama dengan Atalanta. Sassuolo musim ini belum berniat duduk di papan atas, apalagi scudetto.
Para Pemain yang Berkontribusi Besar bagi Sassuolo
Ditilik dari situs Transfermarkt, ada 5 pemain yang memiliki kontribusi besar bagi kegemilangan Sassuolo musim ini. Mereka adalah Francesco Caputo, Domenico Berardi, Jeremie Boga, Filip Djuricic, dan Alfred Duncan.
Tapi untuk Caputo dan Boga, rasanya keduanya mulai unjuk gigi di musim ini. Statistik Caputo yang telah mengumpulkan 17 gol dan 7 assist dalam 31 pertandingannya di Serie A musim ini menjadikannya sebagai pemain yang paling berkontribusi di Sassuolo.
Begitu pula dengan Jeremie Boga, pemain muda berkebangsaan Pantai Gading dan Prancis yang merupakan pindahan dari Chelsea U-23 sejak tahun 2018 ini juga mulai panas. Sebagai pemain sayap kiri sekaligus gelandang serang, statistik 11 gol plus 4 assist sudah cukup baik bagi seorang Boga.
Sedangkan saat Sassuolo menggunakan formasi 4-3-3, Boga akan ditempatkan bersama Berardi dan Caputo di garis depan penyerangan Sassuolo. Dua formasi inilah yang sering digunakan Zerbi, dan Jeremie Boga adalah salah satu pemain terpenting.
Baru-baru ini, direktur umum Sassuolo, Giovanni Carnevali pun mengakuinya. Melalui wawancara bersama Rai 2 beliau mengungkapkan bahwa Boga telah berkembang secara signifikan dan pihak Sassuolo ingin tetap mempertahankannya.
"Dia telah membuat langkah maju yang signifikan. Kami harus berterima kasih kepada pelatih kami Roberto De Zerbi untuk membawanya ke level ini. Banyak klub menginginkannya, tetapi kami berharap untuk mempertahankannya. Kami tidak ingin menjualnya ... Saya pikir Boga juga akan mengenakan kemeja Sassuolo musim depan. "Â ucap Giovanni Carnevali.
Sebenarnya di Serie A, Sassuolo termasuk klub yang sering mengorbitkan pemain-pemain muda potensial seperti Jeremie Boga.
Sebut saja seperti Matteo Politano, Merih Demiral, Stefano Sensi, hingga Lorenzo Pellegrini. Sayangnya, tradisi Sassuolo adalah menjual pemain-pemain tersebut di saat mereka tenar.