Mohon tunggu...
Ozy V. Alandika
Ozy V. Alandika Mohon Tunggu... Guru - Guru, Blogger

Seorang Guru. Ingin menebar kebaikan kepada seluruh alam. Singgah ke: Gurupenyemangat.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Tidak Hanya Atalanta, Sassuolo Juga Gemilang!

16 Juli 2020   19:03 Diperbarui: 17 Juli 2020   03:51 481
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sassuolo saat berlaga melawan Juventus (16/07/2020).| Foto: Instagram @sassuolocalcio.

Di musim ini, Sassuolo mampu mengimbangi AC Milan 0-0 (15/12/2019), mengalahkan AS Roma 4-2 (02/02/2020), mengimbangi Inter Milan 3-3 (25/06/2020), hingga mengalahkan Lazio di kandangnya 2-1 (11/07/2020).

Dari statistik ini, tampaknya Sassuolo benar-benar membuat tim besar yang berambisi untuk scudetto kehilangan poin penting. Sayangnya, Sassuolo tidak sama dengan Atalanta. Sassuolo musim ini belum berniat duduk di papan atas, apalagi scudetto.

Para Pemain yang Berkontribusi Besar bagi Sassuolo
Ditilik dari situs Transfermarkt, ada 5 pemain yang memiliki kontribusi besar bagi kegemilangan Sassuolo musim ini. Mereka adalah Francesco Caputo, Domenico Berardi, Jeremie Boga, Filip Djuricic, dan Alfred Duncan.

Tangkapan layar laman transfermarkt.com/us-sassuolo/startseite/verein/6574
Tangkapan layar laman transfermarkt.com/us-sassuolo/startseite/verein/6574
Dari kelima pemain ini, 3 darinya yang patut mendapat sorotan lebih adalah Francesco Caputo, Domenico Berardi, dan juga Jeremie Boga. Untuk Berardi, kita mungkin masih ingat bahwa musim lalu winger ini diburu oleh tim-tim besar seperti Juventus dan Inter Milan.

Tapi untuk Caputo dan Boga, rasanya keduanya mulai unjuk gigi di musim ini. Statistik Caputo yang telah mengumpulkan 17 gol dan 7 assist dalam 31 pertandingannya di Serie A musim ini menjadikannya sebagai pemain yang paling berkontribusi di Sassuolo.

Begitu pula dengan Jeremie Boga, pemain muda berkebangsaan Pantai Gading dan Prancis yang merupakan pindahan dari Chelsea U-23 sejak tahun 2018 ini juga mulai panas. Sebagai pemain sayap kiri sekaligus gelandang serang, statistik 11 gol plus 4 assist sudah cukup baik bagi seorang Boga.

Jeremie Boga dalam laga Sassuolo vs Lecce (05/07/2020). Foto: Instagram @sassuolocalcio.
Jeremie Boga dalam laga Sassuolo vs Lecce (05/07/2020). Foto: Instagram @sassuolocalcio.
Saat pelatih Roberto De Zerbi menggunakan formasi 4-2-3-1, Boga akan bermain sebagai sayap kiri sekaligus gelandang serang bersama Djuricic dan Berardi di belakang Caputo.

Sedangkan saat Sassuolo menggunakan formasi 4-3-3, Boga akan ditempatkan bersama Berardi dan Caputo di garis depan penyerangan Sassuolo. Dua formasi inilah yang sering digunakan Zerbi, dan Jeremie Boga adalah salah satu pemain terpenting.

Baru-baru ini, direktur umum Sassuolo, Giovanni Carnevali pun mengakuinya. Melalui wawancara bersama Rai 2 beliau mengungkapkan bahwa Boga telah berkembang secara signifikan dan pihak Sassuolo ingin tetap mempertahankannya.

"Dia telah membuat langkah maju yang signifikan. Kami harus berterima kasih kepada pelatih kami Roberto De Zerbi untuk membawanya ke level ini. Banyak klub menginginkannya, tetapi kami berharap untuk mempertahankannya. Kami tidak ingin menjualnya ... Saya pikir Boga juga akan mengenakan kemeja Sassuolo musim depan. " ucap Giovanni Carnevali.

Sebenarnya di Serie A, Sassuolo termasuk klub yang sering mengorbitkan pemain-pemain muda potensial seperti Jeremie Boga.

Sebut saja seperti Matteo Politano, Merih Demiral, Stefano Sensi, hingga Lorenzo Pellegrini. Sayangnya, tradisi Sassuolo adalah menjual pemain-pemain tersebut di saat mereka tenar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun