Mohon tunggu...
Ozy V. Alandika
Ozy V. Alandika Mohon Tunggu... Guru - Guru, Blogger

Seorang Guru. Ingin menebar kebaikan kepada seluruh alam. Singgah ke: Gurupenyemangat.com

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Menyoal Kinerja Mas Nadiem yang Dianggap "Menabur Angin Surga"

2 Juli 2020   17:07 Diperbarui: 2 Juli 2020   16:58 575
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mas Nadiem saat pelantikan menteri-menteri Kabinet Indonesia Maju di Istana Negara, Jakarta, Rabu (23/10/2019). Foto: Kompas.com/Kristianto Purnomo.

Hal ini kemudian kembali mengingatkan kita kepada kewajaran bahwa Mas Nadiem memang belum begitu dekat dengan pendidikan.

Wajar bila Mas Nadiem kaget, karena beliau bukan praktisi pendidikan. Dan wajar pula bila Mas Nadiem bingung, karena beliau belum "jalan-jalan" di lapangan. Akhirnya, kewajaran inilah yang kemudian memunculkan keraguan atas kinerja Mas Nadiem ke depannya.

Kebetulan pula saat ini wacana reshuffle cukup keras didengungkan. Menimbang permasalahan sektor pendidikan yang belum kunjung mendapatkan penilaian "baik", maka Mas Nadiem juga mesti extraordinary dalam bekerja.

Adanya anggapan bahwa Mas Nadiem bersama Kemendikbud hanya sedang menabur angin surga adalah imbas dari belum tampaknya perbaikan di bidang pendidikan.

Sebagai seorang Mendikbud, sudah semestinya komitmen akan janji-janji pendidikan dipertegas dengan keseriusan dan tindakan cepat-tanggap terhadap masalah-masalah pendidikan yang krusial.

Sama halnya seperti guru, baik Mas Nadiem maupun Kemendikbud harus banyak aksi, banyak komunikasi, dan banyak memunculkan solusi. Kecuali kalau mereka adalah pengamat pendidikan, itu beda lagi.

Jadi, bergegaslah, Mas Nadiem. Jika masalah pendidikan terus dibiarkan merajalela, nanti kredibilitas Mendikbud akan melayang pergi.

Salam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun