Mohon tunggu...
Ozy V. Alandika
Ozy V. Alandika Mohon Tunggu... Guru - Guru, Blogger

Seorang Guru. Ingin menebar kebaikan kepada seluruh alam. Singgah ke: Gurupenyemangat.com

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Cerpen: Hilal dan Es Oyen Bundaran

23 Mei 2020   23:20 Diperbarui: 23 Mei 2020   23:17 1277
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Es Oyen. Gambar oleh Reza Iqbal via idntimes.com

"Benarkah ini hilalnya, dek?"

Mataku berkaca-kaca. Aku terlalu girang dengan luar biasa setelah 6 tahun penantian tunggu. Ternyata ramadan tahun ini telah menjadi ramadan pelepas masa lajangku. Ternyata juga, Ibunda Falisha sudah mau repot-repot memesan undangan untuk hari kemenangan kita nanti.

Wajar saja dari tadi wajah Falisha lebih indah daripada biasanya. Aku bersyukur, alhamdulillah.

"Bang, aku tak sabar lagi mendengar irama Nahawand di hari akad kita nanti. Kita hidangkan es oyen buatan sang gadis ini di prasmanan, ya."

"Siap, dek. Sampaikan salam abang kepada Ibundamu, alias calon Ibundaku juga."

"Josss, bang."

Es oyen sudah kubayar. Falisha berpulang ke arah utara bundaran, dan aku berpulang ke arah timur bundaran. Aku terus berteriak dalam hati seraya bertakbir, "Hilal telah tampak, Allahu Akbar. Hilal telah tampak, Allahu Akbar. Hilal telah tampak, Allahu Akbar."

Salam.
Ozy V. Alandika.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun