Menurut pakar kesehatan, gula yang diolah dari penyadapan air nira milik pohon aren (Arenga pinnata Merr) ini dapat meningkatkan sistem kekebalan dan stabilitas tubuh, mencegah kanker, mencegah kerusakan serta menghaluskan kulit.
Lebih dari itu, gula aren juga dapat mengatasi anemia, menjaga kadar kolesterol dan sistem pencernaan, mengobati sariawan, bahkan bisa mendukung program diet. Berarti, beruntunglah kami yang punya lahan aren sendiri, dan pantaslah saya tidak kunjung gemuk, ya. Hehehe
Sedangkan bagi orang yang sering mengonsumsi air jahe, manfaat yang didapat yaitu meredakan pusing, mual, dan nyeri haid, mengurangi stres, memperkuat sistem imun hingga mencegah kanker.
Jadi bisa dibayangkan nikmat sehat jika air jahe dikolaborasikan dengan gula aren, kan? Pengalaman selama ini, saya merasakan khasiat yang nyata seperti tubuh lebih hangat, saat bangun sahur pegal-pegal dan masuk angin jadi hilang, dan terpenting, suara saya bisa pulih.
Bahkan, saat demam pun saya lebih memilih mengonsumsi komik jahe gula aren. Namun, nuansa pedasnya lebih tinggi lagi sehingga saya sampai keringatan saat meminumnya.
Karena di bulan ramadan kali ini cuaca di Curup masih cukup dingin, agaknya saya masih akan sering-sering memasak ramuan komik jahe gula aren. Meskipun tidak wajib tiap hari, jika gejala-gejala sakit ringan seperti masuk angin sudah di depan pintu, maka saya harus gerak cepat untuk meramu komik jahe gula aren.
Di bulan puasa 3 tahun lalu, malahan saya sangat sering mengonsumsinya. Bagaimana tidak, waktu itu saya belum jadi guru alias masih bekerja di pabrik pembuatan buku tulis di daerah Perawang, Riau yang menerapkan sistem shift.
Karena saya sering lembur dan setiap 5 hari dalam seminggu selalu dapat shift sore hingga tengah malam, mau tidak mau saya harus membawa bekal berupa komik jahe gula aren hampir setiap hari.
Uniknya, rekan-rekan kerja saya di sana belum pernah mencicipi komik jahe rasa gula aren khas Curup. Sekali saja mencicipi, mereka langsung jatuh cinta hingga di shift malam selanjutnya saya harus membawa komik jahe gula aren dengan porsi yang lebih banyak.
Kadang saya cukup kesal karena harus menenteng tas berat-berat ke pabrik. Tapi, karena rekan kerja sudah terlanjur suka, saya pun jadi tambah semangat kerja dan semangat menjaga kesehatan.
Jadi, di bulan ramadan kali ini, marilah kita terus menjaga dan mengupayakan diri agar tetap sehat. Semoga puasa kita full, dan semoga ibadah kita diterima oleh Allah. Aamiin.