Mohon tunggu...
Ozy V. Alandika
Ozy V. Alandika Mohon Tunggu... Guru - Guru, Blogger

Seorang Guru. Ingin menebar kebaikan kepada seluruh alam. Singgah ke: Gurupenyemangat.com

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan featured

Hari Konsumen Nasional, Mampukah Wabah Mendewasakan Produsen dan Konsumen?

20 April 2020   19:19 Diperbarui: 20 April 2022   06:28 961
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar oleh Alexas_Fotos dari Pixabay

Momen peluncuran Logo dan Maskot Harkonas tahun 2020 di Gedung Bhinaloka Kantor Gubernur Jawa Timur, Surabaya, (31/01/2020). Kemendag.go.id
Momen peluncuran Logo dan Maskot Harkonas tahun 2020 di Gedung Bhinaloka Kantor Gubernur Jawa Timur, Surabaya, (31/01/2020). Kemendag.go.id

Dari pihak pemerintah sendiri, Menteri Perdagangan Agus Suparmanto punya harapan besar agar Harkonas 2020 berdampak positif bagi peningkatan  perlindungan konsumen sekaligus menjadi momentum pemerintah mendorong kepercayaan dalam bertransaksi.

Perihal perlindungan ini begitu krusial karena konsumen sejatinya punya hak untuk dilindungi, punya hak untuk mendapat barang-barang berkualitas, serta punya hak untuk komplain.

Maka dari itulah, untuk mewujudkan hak-hak konsumen maka produsen juga dituntut agar semakin dewasa dengan terus memproduksi dan memperdagangkan barang/jasa yang berkualitas serta berdaya saing di era milenial.

Walaupun di tengah wabah, bukan berarti kebutuhan atas pemenuhan hak konsumen boleh dibatasi. Kehadiran konsumen yang dewasa begitu berharga, karena semakin dewasa konsumen maka semakin terwujudkan pula stabililitas perekonomian di Indonesia.

Produsen juga demikian, makin berkualitas produk/jasa yang ciptakan, maka makin bahagialah konsumen, begitu pula dengan pemerintah. Produsen makin dewasa, konsumen bertumbuh dewasa, maka wujudkanlah transaksi yang jujur, cerdas dan bijaksana.

Salam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun