Mohon tunggu...
Ozy V. Alandika
Ozy V. Alandika Mohon Tunggu... Guru - Guru, Blogger

Seorang Guru. Ingin menebar kebaikan kepada seluruh alam. Singgah ke: Gurupenyemangat.com

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

4 Adab Berjualan dalam Perspektif Masyarakat Suku Rejang (Bengkulu)

17 April 2020   23:53 Diperbarui: 18 April 2020   15:50 926
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto para pedagang buah di Pasar Atas Curup, Bengkulu (Dok. Ozy V. Alandika)

Sebagai nilai-nilai budaya yang luhur, adat Rejang yang diwujudkan dalam adab berperilaku ini didasarkan atas sumber yang shahih, yaitu kitab suci Al-Qur'an dan diwariskan secara turun-temurun sampailah saat ini.

Kiranya dengan warisan turun-temurun ini adat suku Rejang bisa terus bertahan di era milenial. Saya sendiri, sebagai seorang suku Rejang Curup mulai merasa ada yang nilai-nilai adat yang berkurang, khususnya dari segi bahasa Rejang.

Harapannya, generasi penerus suku Rejang bisa terus menggaungkan dan mewujudkan nilai-nilai adat serta adab suku Rejang dalam kehidupan sehari-hari, sampai ke anak cucu kita nanti.

Salam.

Sumber: BMA, Kelpeak Ukum Adat Ngen Riyan Ca'o Kutei Jang Kabupaten Rejang Lebong

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun