Mohon tunggu...
Ozy V. Alandika
Ozy V. Alandika Mohon Tunggu... Guru - Guru, Blogger

Seorang Guru. Ingin menebar kebaikan kepada seluruh alam. Singgah ke: Gurupenyemangat.com

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Covid-19 dan Persiapan Jelang Kedatangan Pasukan Neraka Yakjuj Makjuj

7 April 2020   16:49 Diperbarui: 7 April 2020   19:18 5645
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tertuang penuturan Ibnu Bathuthah dalam kitab Rahlat Ibn Bathutah bahwa pegununan (tembok di antara 2 gunung) berada di sekitar 6 hari perjalanan dari Cina dan mengarah ke sebelah barat laut Cina, yaitu daerah-daerah Rusia.

Syahdan, mengenai Raja Zulkarnain sendiri punya banyak sebutan. Ada yang mengenalnya sebagai Al-Maqduni (Alexander Macedonia), Raja pada Masa Nabi Ibrahim, Raja Arab, hingga Qouresy (Raja Persia). Semua nama didasari dari nash-nash, termasuk juga dalam kitab Old Testament, kitab Daniel, serta kitab Asy'iya.

Ilustrasi dari muslim.or.id
Ilustrasi dari muslim.or.id

Dari sini, tersingkap sedikit makna bahwa sejatinya keberadaan Yakjuj Makjuj atau yang juga dikenal dengan sebutan Gog and Magog mengandung isyarat yang menyelisihi keadaan normal dan kurang selaras dengan berbagai konsep keilmuan. Tapi?

Para ilmuan tetap kukuh ingin menggali data sebanyak mungkin dan memaksimalkan ijtihad hingga kadar tertingginya. Karena landasannya adalah nash-nash yang mengarah kepada hakikat, tentu perlu ada keyakinan terlebih dahulu sembari menggali lebih jauh.

Lalu, apakah setelah menggali keberadaan Yakjuj Makjuj serta tembok Zukarnain lantas manusia bisa mempersiapkan diri untuk memeranginya?

Lebih dari sekadar bagian kecil dari ujian atau tentara Tuhan yang bernama Covid-19, Yakjuj Makjuj tidaklah mampu diperangi kecuali hanya dengan kuasa Allah semata.

Raja terkenal pada masanya, bahkan tertuang kisahnya dalam kalam Tuhan saja diperintahkan untuk menghindar dari Yakjuj Makjuj. Perintah ini cukup seiras dengan larangan kita untuk keluar rumah sebagai imbas dari Covid-19. Jalannya hanya sembunyi, dan kemudian lari.

Keberadaan Covid-19 Sebagai Ajang Latihan Jelang Kedatangan Pasukan Neraka Yakjuj Makjuj

Covid-19 barangkali bisa dicocokkan atau disebutkan sebagai tentara Tuhan. Tapi untuk Yakjuj Makjuj sebutannya lebih mengerikan, yaitu Pasukan Neraka. Sebutan ini tertuang dalam hadis panjang riwayat Bukhari dari Abu Sa'id Al-Khudri dalam kitab Shahih Bukhari nomor 4741.

Ketakutan terhadapnya sangatlah nyata. Berikut penulis sajikan perumpamaan yang tertuang dalam hadis itu:

"Maka ketika itu (muncul Pasukan Neraka) wanita hamil mengguggurkan kandungannya, anak kecil menjadi beruban, dan kamu melihat orang-orang itu mabuk padahal mereka tidak mabuk, akan tetapi itu adalah siksa Allah yang dahsyat. Keadaan itu memberatkan banyak orang sehingga wajah mereka berubah. Nabi Muhammad SAW bersabda, Diantara Yakjuj dan Makjuj  999 dan dari kalian satu."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun