Jika kucing kampung sedang happy dan butuh hiburan, mereka sering keluar rumah. Dugaan awalnya sih pacaran, tapi tiba-tiba saja kucing kampung itu bawa tikus, bawa jangkrik, bawa kadal, bawa anak ayam, bahkan bawa jagung rebus.
Uniknya, makanan-makanan itu ia bawa ke hadapan tuan kucing dan seakan-akan ingin menunjukkan kepada tuan kucing bahwa "ini loh hasil usaha saya", sembari mengeong di dekat tuannya. Mungkin kucing Anda juga demikian.
Selain itu, kami punya keyakinan bahwa kucing kampung itu ada dua jenis, yaitu kucing penangkap dan kucing pemalas. Untuk membedakannya cukup mudah, hanya tinggal melihat dua kaki depan kucing saat diangkat.
Jika kedua kaki kucing tadi agak bengkok ke bawah, maka kucing itu termasuk jenis penangkap. Tapi, jika kedua kaki kucing tadi lurus berarti kucing itu pemalas.Â
Kucing penangkap biasanya sering keluar dan pulang bawa makanan, sedangkan kucing pemalas lebih sering tidur di rumah. Bahkan, saat ada tikus lewat pun kucing pemalas tetap nyenyak dalam tidurnya. Hmmm
Kebetulan kami punya 5 kucing dan semuanya termasuk jenis kucing penangkap. Biarpun sudah bergelar penangkap dan mandiri, kucing-kucing ini tetap kami beri makan 2-3 kali sehari. Makan apa?
Ya, makan nasi. Lauknya? Biasanya ikan teri dan ikan asin panggang. Jika keluarga sedang banyak uang, sering pula kucing diberi makan ikan laut. Entah mengapa kucing kami kurang suka makan ikan asin goreng, walaupun sudah dicampur dengan nasi. Apa mungkin kurang sambal kali, ya? Hmmm
Kadang-kadang, saat kami beli gorengan, mi ayam, bakso, sate dan jajanan cepat saji lainnya kucing-kucing ini akan senantiasa duduk bersama lesehan dengan kami di ruang keluarga. Jika itu gorengan, bagi kucing keraknya sudah cukup. Jika itu sate, bagi kucing kuahnya sudah cukup. Wah, pelit juga ya? Hihihi
Kucing Kampung Juga Biasa Diajari Bersih
Nyatanya kucing kampung tidak melulu suka berkotor-kotor ria. Apapun jenis kucing, tentu masing-masing dari mereka punya kecenderungan untuk menjaga kebersihan bulu dan badan.