Mohon tunggu...
Yulius Roma Patandean
Yulius Roma Patandean Mohon Tunggu... Guru - English Teacher (I am proud to be an educator)

Guru dan Penulis Buku dari kampung di perbatasan Kabupaten Tana Toraja-Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan. Menyukai informasi seputar olahraga, perjalanan, pertanian, kuliner, budaya dan teknologi.

Selanjutnya

Tutup

Foodie Artikel Utama

Berbagi Kimchi dengan Cinta: Pengalaman Perdana Membuat Kimchi di Pulau Jeju

11 November 2024   05:17 Diperbarui: 25 November 2024   16:54 216
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto bersama setelah pembuatan kimchi.(Sumber: Dokumentasi Jejuseo Middle School)

Tak terasa, dalam temp0 19 menit, kami semua berhasil menuntaskan pembuatan kimchi. Saatnya memasukkan kimchi ke dalam kantong plastik untuk selanjutnya didinginkan sejenak dalam lemari pendingin raksasa sebelum dipaketkan. 

Sesi pertama pembuatan kimchi ini diperuntukkan bagi perusahaan Jeju Kimchi. Puluhan paket besar kimchi menjalani pendinginan selama kurang lebih 30 menit. 

Selanjutnya, kimchi tersebut dimasukkan ke dalam kardus yang bertuliskan Jeju Kimchi. Total 100 kardus paket kimchi segar kami buat. 

Oleh karena temanya adalah pembuatan kimchi dan layanan donasi, maka 100 karduS paket kimchi tersebut selanjutnya disumbangkan ke Balai Desa Wolrang. Pemerintah setempat akan menyalurkannya kepada warga yang kurang mampu.

Nah, sesi kedua adalah membuat kimchi untuk dibawa pulang. Setiap orang mendapat dua buah sawi putih dan satu paket bumbu kimchi seberat 1 kg. Oleh karena sudah lancar di sesi pertama, maka saya pun mampu menuntaskannya dalam waktu singkat.

Hasil kimchi buatan saya memiliki berat kira-kira 2kg. Semua orang mendapat 2 kantong plastik untuk menyimpan kimchi dan membawanya pulang. 40 ibu-ibu orang tua siswa lebih kreatif. Mereka membawa kontainer besar sebagai tempat kimchi.

(Sumber: Dokumentasi Pribadi)
(Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Sesi terakhir adalah makan bersama. Puluhan piring daging rebus dibagikan untuk dimakan dengan sisa kimchi yang baru saja dibuat. Wah, rasa kimchi segarnya nikmat sekali.

Sebelum dipadukan dengan daging rebus, bapak wakasek memberi saya dua potong besar kimchi. Rasa pedas khas kimchi bercampur dengan segarnya sawi rebus meluncur deras ke tenggorokan saya.

Foto bersama setelah pembuatan kimchi.(Sumber: Dokumentasi Jejuseo Middle School)
Foto bersama setelah pembuatan kimchi.(Sumber: Dokumentasi Jejuseo Middle School)

Usai acara makan bersama dan ramah-tamah, dilanjutkan dengan sesi penutup, yakni foto bersama. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun