Ternyata di bus, ada 3 pendaki yang juga menuju ke Eoseungsaengak. Kami berempat turun di halte bus Hallasan National Park. Jadilah saya memiliki rekan mendaki.
Tiba di halaman parkir UNESCO World Heritage Hallasan National Park, cuaca makin dingin. Hujan pun makin keras dan kabut tebal menutupi pandangan.Â
Hujan, angin, kabut dan dingin ternyata tak menyurutkan nyali para pendaki. Sejumlah bus VIP limosine khas Jeju datang membawa rombongan wisatawan dari Eropa. Mereka datang untuk mendaki. Terlihat jelas dari peralatan yang mereka bawa.Â
Bersambung....Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H