Mohon tunggu...
Yulius Roma Patandean
Yulius Roma Patandean Mohon Tunggu... Guru - English Teacher (I am proud to be an educator)

Guru dan Penulis Buku dari kampung di perbatasan Kabupaten Tana Toraja-Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan. Menyukai informasi seputar olahraga, perjalanan, pertanian, kuliner, budaya dan teknologi.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Menembus Hujan dan Dingin Mencapai Puncak Eoseungsaengak

2 November 2024   12:54 Diperbarui: 2 November 2024   13:02 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Ternyata di bus, ada 3 pendaki yang juga menuju ke Eoseungsaengak. Kami berempat turun di halte bus Hallasan National Park. Jadilah saya memiliki rekan mendaki.

Tiba di halaman parkir UNESCO World Heritage Hallasan National Park, cuaca makin dingin. Hujan pun makin keras dan kabut tebal menutupi pandangan. 

Hujan, angin, kabut dan dingin ternyata tak menyurutkan nyali para pendaki. Sejumlah bus VIP limosine khas Jeju datang membawa rombongan wisatawan dari Eropa. Mereka datang untuk mendaki. Terlihat jelas dari peralatan yang mereka bawa. 

Bersambung.... 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun