Di babak kedua, Zielinski sepertinya menjadi kartu AS yang dipasang oleh pelatih Inter, Simone Inzaghi. Lewat umpan sepak pojoknya yang sempat disundul Danilo, Denzel Dumfries berhasil merobek gawang Di Gregorio untuk keempat kalinya.Â
Kematangan Thiago Motta ditunjukkannya ketika memasukkan bek kanan Nicolo Savona menggantikan gelandang Nicolo Fagioli. Andrea Cambiaso maju ke posisi gelandang. Kenan Yildiz juga dimasukkan menggantikan Timothy Weah. Cambiaso dikenal sebagai bek kanan yang rajin membantu serangan.
Perubahan ini kemudian mendatangkan dampak positif. Yildiz langsung memberikan suntikan semangat kepada rekan-rekannya usai mencetak gol ketiga Juventus di menit ke-71. Setelah menerima umpan McKennie, striker muda timnas Turki ini menggiring bola hingga ke depan kotak penalti Inter dan melepaskan tendangan keras menyusur tanah yang tak mampu dijangkau kiper Yan Sommer. Skor 4-3. Semangat pemain Juventus untuk mengejar skor membara.Â
Thiago Motta kembali memasukkan dua tenaga segar untuk menambah daya dobrak. Kapten Danilo digantikan Federico Gatti dan penyerang muda Samuel Mbangula masuk menggatikan Dusan Vlahovic. Gatti adalah center back yang juga rajin membantu serangan.
Sementara Simone Inzaghi memilih memperkuat pertahanan dengan memasukkan bek Matteo Darmian menggantikan gelandang Federico Dimarco.
Kekeliruan pelatih Inter yang memilih mulai bertahan saat Juventus memasukkan pemain bertipe penyerang harus dibayar mahal.
Pos pertahanan kanan yang ditinggalkan Federico Dimarco diacak-acak oleh duet Andrea Cambiaso dan penyerang sayap mungil Francisco Conceicao. Umpan silang Conceicao yang sempat dihalau bek Yan Bisseck jatuh ke kaki Yildiz yang langsung melepaskan tembakan keras menembus gawang Yan Sommer. Skor 4-4.
Meskipun tidak mampu meraih 3 poin di kandang Inter Milan, tetapi berhasil mengejar dua gol di babak kedua bukan perkara mudah. Apalagi menghadapi tim sekelas Inter Milan yang mana hampir semua pemainnya memilki kualitas yang sama.Â
Karakter grinta para pemain yang mulai terasah ditambah taktik jitu Thiago Motta yang mampu memaksimalkan stok pemain yang dimilikinya berbuah satu poin berharga.
Hasil imbang 4-4 pada laga pertama Derby d'Italia musim ini tetap membuat kepala tegak para pemain Juventus kembali ke Turin. Kondisi ini menambah rasa percaya diri pemain untuk menjamu Parma di lanjutan kompetisi liga pada Kamis (31/10/2024) mendatang.