Kunjungan pertama kami pada sesi School Tour adalah mengeksplorasi kompleks bangunan berbentuk kotak persegi panjang tersebut mulai dari lantai 1 ruang. Ada wakil kepala sekolah dan ruang guru. Seorang wakil kepala sekolah berkantor di samping ruang kepala sekolah. Ruang ini juga langsung terhubung dengan satu ruang guru. Haemin dan Yhazzy penung semangat mendeskripsikan fungsi dari kedua ruangan tersebut. Kami juga memperkenalkan diri kepada beberapa orang guru yang saat itu ada dalam ruangan. Mereka menyapa kami dengan sangat ramah, walaupun bahasa kami hanya sebatas annyeonghaseyo (Selamat pagi) memperkenalkan diri dalam bahasa Inggris dan ditutup dengan manaseobanggasemnida (senang bertemu Anda).
Kemudian kami menuju ruang khusus wali kelas untuk tingkat kelas 3. Berkenalan dan saling menyapa sejenak. Lalu mulailah kami menjelajahi 13 ruangan kelas untuk kelas III. Fasilitasnya jangan ditanya lagi. Lengkap dengan LCD dinding Epson canggih dan smartboard. Setiap ruang kelas memiliki 2 pasang kipas angin besar yang digantung dari kedua sisi ruangan ditambaj satu air conditioner besar di tengah ruangan. Ruang kelas juga memiliki locker room untuk setiap siswa.Â
Meja guru satu buah ditambah satu mimbar kecil. Di belakang juga ada satu mimbar mini kecil, kain gorden tebal, meja dan kursi belajar minimalis untuk siswa serta sejumlah fasilitas lainnya.
Di setiap dinding luar kelas terpajang sejumlah karya proyek siswa pada mata pelajaran bahasa Inggris pada semester yang lalu. Setia karya memuat nama negara. Karya mereka berbasis tulisan tangan, gambar karikatur dan ada pula yang dipadukan dengan foto. Saya tak mengomentari komposisi grammar dan vocabulary yang mereka gunakan. Karya mereka sederhana tetapi penuh makna karena terkait dengan keragaman dari beerbagai penjuru dunia.Â
Bersambung ....
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H